TUN YANG TERTISTIMEWA
membacamu
hidup
persis
sebuah puisi
menyimpan
lapisan
makna
zaman
dan ruang
dari tapakkecil anak permatang
remaja empat belas sudah ditatih mendidik mengajar
darah guru ayah dan nenda
melarik makna mengarang jasa
membacamu
dalam kembara kehidupan
silat tangkas tepis lawan
dari tapakkecil anak permatang
remaja empat belas sudah ditatih mendidik mengajar
darah guru ayah dan nenda
melarik makna mengarang jasa
membacamu
dalam kembara kehidupan
silat tangkas tepis lawan
suara suara rakyat di dewan
di pasang telinga, ditimbang neraca
mengayam tenang bangsa pelbagai warna
merakam pengalaman
yang pahit, yang manis
menjadikan TUN
insan tepu uji
dan duga
membaca
bakti bukan berbagi untung
tika
sorang guru diangkat menjadi tugu
dijulang bagai raja
darah merahmu tidak biru
tawa dan tangis tetap sama
yang lain
bahkan
diisi tabah, doa dan iman
membacamu
TUN
mengajar tentang nilai
perjuangan
pada bangsa dan agama
TUN
kami pewaris guru
dari bangsamu
kami
generasi terpimpin
tekun ralip tafsir
sebuah puisi kehidupan agung
TUN YANG TERISTIMEWA
di pasang telinga, ditimbang neraca
mengayam tenang bangsa pelbagai warna
merakam pengalaman
yang pahit, yang manis
menjadikan TUN
insan tepu uji
dan duga
membaca
bakti bukan berbagi untung
tika
sorang guru diangkat menjadi tugu
dijulang bagai raja
darah merahmu tidak biru
tawa dan tangis tetap sama
yang lain
bahkan
diisi tabah, doa dan iman
membacamu
TUN
mengajar tentang nilai
perjuangan
pada bangsa dan agama
TUN
kami pewaris guru
dari bangsamu
kami
generasi terpimpin
tekun ralip tafsir
sebuah puisi kehidupan agung
TUN YANG TERISTIMEWA
wujud
dalam
citra
merlap
wangimu.
.
MAWAR
MARZUKI
Bagi
pihak KGMMB/PGMPPS
No comments:
Post a Comment